Tim Pengmas Fapertahut UMPR bersama peserta kegiatan dalam pendampingan kelompok tani Fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
(UMPR), Kalimantan Tengah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Pengmas) dengan mitra kelompok Tani “Palangka Raya Bertani” bersama mahasiswa program studi Agroteknologi Fapertahut yang berlokasi di Kelurahan Tumbang Tahai Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Topik Kegiatan Pengmas berupa Pemanfaatan Kompos Blok untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian di Kelurahan Tumbang Tahai. Tim Pengmas Fapertahut UMPR terdiri dari Pienyani Rosawanti, S.P., M.Si; Djoko Eko Hadi Susilo, S.P, M.P.; Dr. Saijo, S.P., M.P.; Fahruni, S.Hut., M.P; Nurul Hidayati, S.P., M.P dan Hariyadi, S.P., M.Si, bersama para mahasiswa menyelenggarakan Pengmas dengan pendanaan dari Hibah Pengabdian pada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Tahun 2022.
Kegiatan pertanian yang dilakukan di kelompok tani masih sangat terbatas pada beberapa komoditas pertanian dan kegiatan peternakan. Produktivitas lahan masih terbatas dan rendah, hal tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan tanah tidak mampu menyediakan unsur hara untuk tanaman. Sumber sarana produksi masih terbatas terutama pupuk dan selama ini mengandalkan pupuk anorganik yang harganya memberatkan kelompok tani. Pendekatan yang digunakan dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian adalah aksi partisipatif dengan beberapa target capaian program yaitu:
- Sosialisasi dan pembuatan pupuk organik dengan jenis kompos menggunakan gulma air kiambang
- Pengenalan dan penggunaan alat pencetak kompos blok
- Pembuatan kompos blok
- Uji coba kompos blok pada demplot tanaman sayuran
Sosialiasi pemanfaatan kompos blok
Diharapkan dengan adanya kegiatan pengabdian ini kelompok tani atau masyarakat bisa memanfaatkan gulma air untuk dijadikan pupuk yang ramah terhadap lingkungan dan bisa meningkatkan produktivitas lahan sehingga mampu meningkatkan produktivitas tanaman pertanian serta masyarakat bisa mandiri dalam penyediaan pupuk untuk kegiatan budidaya tanaman.
Praktek pembuatan kompos blok
Kompos blok merupakan suatu produk inovasi berupa kompos yang dibuat berbentuk kubus dan tabung (silinder) yang pada bagian tengahnya diberi lubang untuk meletakkan bibit tanaman. Kompos blok akan lebih ramah lingkungan karena tidak perlu menggunakan polibag dan pupuk anorganik sehingga mengurangi pencemaran oleh plastik dan juga mengurangi pencemaran tanah sehingga kompos blok dapat mengurangi penggunaan media semai dan tanam yang terbuat dari plastik serta cocok untuk lahan kritis seperti berkapur, kering seperti bekas lahan tambang.
Pemberian alat pencetak kompos blok pada kelompok Tani “Palangka Raya Bertani”
Pienyani Rosawanti selaku ketua tim Pengmas menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan pengabdian ini kelompok tani atau masyarakat bisa memanfaatkan gulma air untuk dijadikan pupuk yang ramah terhadap lingkungan dan bisa meningkatkan produktivitas lahan sehingga mampu meningkatkan produktivitas tanaman pertanian serta masyarakat bisa mandiri dalam penyediaan pupuk untuk kegiatan budidaya tanaman. Pada kegiatan ini tim Pengmas memberikan alat pencetak kompos blok kepada kelompok tani agar bisa membuat kompos blok secara mandiri dan berkelanjutan.