Tim Pengmas Prodi Agroteknologi Fapertahut UMPR Dampingi Kelompok Tani Mengelola Lahan Bersistem Agrosilvopastura

Tim Pengmas Prodi Agroteknologi Fapertahut UMPR bersama mahasiswa dalam pendampingan kelompok tani

Penghujung tahun 2021, di hari Kamis 30 Desember 2021 Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Kalimantan Tengah masih semangat melanjutkan kegiatan lapangan pengabdian kepada masyarakat (Pengmas). Kali ini, Kelompok Tani “Palangka Raya Bertani” yang berlokasi di Kelurahan Tumbang Tahai Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya yang digandeng menjadi mitra sekaligus sebagai sasaran pencapaian tujuan kegiatan Pengmas berupa Pendampingan Pengelolaan Lahan Sistem Agrosilvopastura Organik Menuju Produktivitas Lahan dan Ketahanan Pangan yang didukung oleh Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah. Tim Pengmas Prodi Agroteknologi Fapertahut UMPR terdiri dari Djoko Eko Hadi Susilo, S.P, M.P.; Pienyani Rosawanti, S.P., M.Si; Dr. Saijo, S.P., M.P.; Fahruddin Arfianto, S.Pi, M.Pd; dan Hariyadi, S.P., M.Si, bersama para mahasiswa menyelenggarakan Pengmas atas pendanaan dari Hibah Riset Muhammadiyah (RisetMu) Batch V Tahun 2021 bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/PERMENTAN/SM.050/12/2016, kelompok tani memiliki tiga fungsi, yaitu kelas belajar, wahana kerja sama, dan unit produksi. Untuk mendukung maksimalisasi fungsi kelompok tani, maka kegiatan Pengmas bermitra dengan Kelompok Tani “Palangka Raya Bertani” dilatarbelakangi oleh kondisi usaha tani yang dimiliki masih terbatas dan produktivitasnya rendah. Kemampuan kelompok tani dalam mendukung ketahanan pangan juga rendah akibat terbatasnya biodiversitas dan sarana produksi, serta lebih banyak mengandalkan pupuk anorganik.

Selain itu, sosialisasi dan pendampingan diperlukan untuk meningkatkan wawasan para petani. Teknologi peningkatan produktivitas lahan juga belum banyak diadopsi untuk menjamin keberlanjutan usaha taninya. Oleh karena itu, Tim Pengmas menawarkan solusi berupa pendampingan pengelolaan lahan bersistem agrosilvopastura organik menuju produktivitas lahan dan ketahanan pangan.

Beberapa permasalahan yang mampu diidentifikasi nampaknya bermuara pada kebutuhan kelompok tani berupa pengembangan biodiversitas melalui diversifikasi jenis tanaman pertanian, tanaman kehutanan dan hewan ternak. Oleh karena itu, tujuan dan manfaat yang dicapai dari Pengmas ini adalah meningkatnya biodiversitas (diversifikasi tanaman pertanian, tanaman kehutanan, dan hewan ternak), produktivitas lahan, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani melalui penggunaan sistem agrosilvopastura organik secara jangka pendek dan jangka panjang.

Pelaksanaan Pengmas di lapangan dilaksanakan sejak Agustus 2021, yang ditempuh melalui kemitraan, dukungan, sosialisasi, dan penguatan yang secara bersinergi antara Tim Pengmas, MLH PWM Kalimantan Tengah, dan Kelompok Tani sebagai komitmen bersama dalam upaya pengelolaan lahan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup.

                                            MLH PWM Kalteng mendukung kegiatan pengmas dan Tim Pengmas memberikan bantuan sarana produksi    

Secara periodik, dilakukan bimbingan teknis pengelolaan dan produktivitas lahan secara agrosilvopastura organik sebagai usaha tani berkelanjutan, peningkatan kekayaan biodiversity (tanaman pertanian, tanaman kehutanan, dan ternak), workshop merintis konsep agro-edu-eko-wisata, dan pembinaan organisasi dan pemberdayaan kelompok tani.


Tim Pengmas memberikan bimbingan teknis pengelolaan dan produktivitas lahan secara agrosilvopasturasebagai usaha tani berkelanjutan

Selain pengelolaan lahan menggunaan sistem agrosilvopastura organik sebagai pendampingan unggulan, juga diberikan bantuan dan pendampingan budidaya itik petelur jenis Mojosari sebanyak 100 ekor yang diserahkan kepada Bapak Zainullah selaku ketua kelompok tani. Selain menghasilkan telur dan daging itik, diharapkan pupuk kandangnya dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk budidaya tanaman di lahan kelompok tani.

                        

Peningkatan kekayaan biodiversity khususnya untuk tanaman pertanian, maka Pengmas memberikan bantuan dan pendampingan budidaya tanaman padi sebagai usaha tani baru bagi kelompok tani, sekaligus bentuk pemanfaatan pupuk organik dari hewan ternak kambing dan itik serta diversifikasi tanaman dengan memperbanyak jenis tanaman hortikultura lainnya .

       
Bantuan pendampingan penanaman budidaya tanaman padi Varietas Inpari 42

Mendukung pengembangan budidaya ternak kambing dan sapi, kelompok tani diharapkan memiliki lahan budidaya rumput pakan ternak. Untuk itu, dilakukan perintisan dan memulai ujicoba penanaman rumput pakan ternak (jenis Stenotaphrum secundatum L.) yang akan dikembangkan lebih lanjut dengan luasan lahan yang lebih besar.

   
Merintis dan ujicoba penanaman rumput pakan ternak (rumput Steno)

Untuk memperkuat dan menjamin keberlanjutan pengelolaan lahan sistem agrosilvopastura, maka dilakukan pembinaan organisasi dan administrasi kelompok tani  sekaligus pemberdayaan kelompok tani yang didukung oleh (BPP) Tangkiling (Yayah Mutiah, S.P. dkk.) dan berbagai pihak, termasuk yang ditekankan bahwa kelompok tani harus terdaftar di sistem Simluhtan Kementerian Pertanian dan memiliki administrasi kelompok tani yang baik.

Pembinaan organisasi dan pemberdayaan kelompok tani yang didukung oleh (BPP) Tangkiling dan beberapa pihak lainnya di lapangan dan di kantor BPP 

Kegiatan Pengmas diselesaikan dengan mengadakan bersama tanaman padi pada 29 Maret 2022 yang turut dihadiri dari Majelis Lingkungan Hidup PWM Kalimantan Tengah (Ir. Arif Hidayat), Tokoh Masyarakat/Pembina Kelompok Tani (Ir. Suyatno), Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Tangkiling (Masharyati, S.P. dkk.), BPTP Kalimantan Tengah (Dr. Twenty Liana, S.P., M.P. dkk.), Lurah Tumbang Tahai (Boiman, S.P.), Ikatan Istri Pensiunan Rimbawan (IIPR) (Ibu Titik Sundari, S.H. dkk), dan Mahasiswa Prodi Agroteknologi Fapertahut UMPR (Ana Fitriani, Rizki Arum Muchi, Junika Ayuningrum, Sudi, dkk.).

Kegiatan panen bersama tanaman padi Varietas Inpari 42

Kedepannya, di lokasi Pengmas direkomendasikan mampu dibangun sebagai sarana dan fasilitas agro-eko-edu-wisata bagi pelaksanaan catur dharma, khususnya bagi Civitas Akademika Fakultas Pertanian dan Kehutanan UMPR dan Majelis Lingkungan Hidup (MLH) PWM Kalimantan Tengah sebagai kelompok tani binaan dan rujukan percontohan khususnya pengembangan program-program MLH di tingkat wilayah Kalimantan Tengah.

 

Skip to content